Tersembunyinya Pohon Raksasa Walitis di Hutan Rasamala
WALITIS, satu lagi wana wisata selain wana wisata Jumprit yang belum banyak orang tahu dan masih tersembunyi keindahanya. Ialah hutan Rasamala yang berada di lereng Gunung Sumbing dengan menyimpan sebuah rahasia yang luar biasa, yaitu pohon raksasa Walitis yang melegenda.
Apa itu Wana Wisata Walitis??
Wana Wisata Walitis berada di lereng Gunung Sindoro dengan ketinggian 1368 M dpl, dengan total luas hutan yang dikelola oleh Perhutani seluas 25,3 Ha. Berada di desa Kalimas, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Merupakan wisata hutan yang di dalamnya terdapat hutan Rasamala dan merupakan habitat dari beberapa spesies burung, seperti Elang dan Burung Hantu. Sebenanrnya, wana wisata Walitis merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Sumbing. Wisata ini lebih pada menyuguhkan pesona alam.
Kita juga dapat melakukan aktifitas outdoor seperti tracking baik berjalan kaki atau dengan motor cross yang masyarakat Temanggung biasa menyebut sebagai kegiatan trabas. Tak sedikit pula yang memanfaatkan kawasan hutan ini sebagai camping ground karenanya ada beberapa spot tempat yang memang di setting untuk tempat camping ground. Jarak tracking cukup menguras tenaga karena jarak yang ditempuh berkisar 1,5 KM dari desa terakhir dengan medan jalan yang masih berupa bebatuan dan terkadang dapat sangat licin ketika hujan mengguyur. Dengan kontur tanah yang tidak rata dan cenderung menanjak dengan tingkat kemiringan dapat mencapai 60 derajat dapat membuat orang yang menyukai tantagan pasti akan sangat puas. Karena berada diketinggian, suhu disini pun dapat menjadi dingin dengan kisara suhu 22 - 19 derajat celcius atau bahkan dapat berada dibawah angka 19 dengan kabut tebal.
Ditengah perjalanan menuju hutan Rasamala kita akan menemukan semacam rest area berupa embung Walitis yang disekitarnya terdapat gazebo-gazebo untuk bersantai dengan view kota Temanggung yang menakjubkan. Bayangkan saja kita melepaskan penat dengan udara yang pasti bersih dan sejuk, dengan pemandangan alam yang masih asri, dan ditemani kicauan dari burung-burung disekitar hutan. Sehingga Wana Wisata Walitis menjadi daftar wisata yang wajib untuk dikunjungi ketika berada di Temanggung.
Sejarah dan Legenda Pohon Raksasa Walitis
Kawasan hutan Rasamala yang menjadi bagian dari Wana Wisata Walitis sendiri menyimpan sebuah bukti hebatnya alam bertahan dan tetap berdiri kokoh selama ini, yaitu Pohon Raksasa Walitis. Memiliki tinggi 50 meter dengan diameter 7,2 meter yang dinobatkan sebagai pohon terbesar dan tertinggi di Kabupaten Temanggung. Membutuhkan setidaknya 6 hingga 8 orang dewasa untuk dapat mengitari pohon ini.
Pohon Walitis sendiri dipercaya sebagian masyarakat berasal dari tongkat yang ditancapkan ke tanah oleh salah satu pengikut Wali Songo, yaitu Ki Ageng Makukuhan. Ki Ageng Makukuhan sendiri adalah salah satu ulama yang paling terkenal di Temanggung dengan perjuanganya menyebarkan agama Islam. Namun yang menjadi misteri adalah bagai mana tongkat tersebut ditancapkan, untuk apa, dan bagaimana sebuah tongkat dapat menjadi pohon yang begitu besar.
Sedangkan hutan Rasamala sendiri penamaanya berasal dari rumpun pohon yang tumbuh di hutan tersebut. Yaitu jenis tumbuhan Rasamala yang memiliki kemampuan tahan oleh api. Hal ini terbukti ketika beberapa saat yang lalu hutan di Gunung Sumbing terbakar karena musim kemarau, hutan ini tidak terjamah oleh api.
How we Got There??
Menuju ke wisata ini memang lebih sulit daripada bebrapa wisata yang berada di Temanggung. Admin menyarankan wisatawan untuk menggunakan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh sekiran 30 menit dari arah kota. Kalian dapat menggunakan google maps atau cukup tanya ke warga sekitar. Sedangkan untuk kendaraan umum hanya ada hingga Kecamatan Selopampang yang seterusnya wisatawan dapat menggunakan ojek.
Tips n' Trick
Untuk kalian yang memang ingin mengunjungi wana wisata Walitis ini, tidaklah merogoh kocek terlalu dalam. Kecuali memang kalian menggunakan tour guide atau meminta warga sekitar untuk menemani naik sehingga harus memberi upah. Admin sarakan untuk menggunakan pakaian outdoor activity yang nyaman dan mengenakan sepatu gunung. Jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman secukupnya karena jarang ada penjual makanan. Tidak ada retribsi untuk masuk ke kawasan maupun untuk parkir. Nah, masalah parkir, karena memang tidak disediakan sehingga admin sarankan untuk parkir yang tidak mengganggu jalan dan kalian rasa aman.
Selamat Wisata dan Salam Pariwisata!
koreksi gun, walitis ada diwilayah desa jetis kec.selopampang kab.temanggung. bukan di desa tanggulanom.
BalasHapuskeberadaan diwilayah lereng Gunung Sumbing, bukan gunung Sindoro